KONFIGURASI DAN INSTALLASI VIRTUALMIN PADA DEBIAN 12

 Langkah-langkah Installasi Virtualmin, Joomla, wordPress pada Debian 12


Assalamualaikum wr.wb.
Saya akan memaparkan penjelasan, cara kerja, dan kegunaan Virtualmin. Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian 

Virtualmin adalah sebuah web hosting control panel berbasis web yang memungkinkan kamu mengelola server dan domain secara mudah. Ini merupakan antarmuka grafis untuk Webmin yang lebih terfokus pada manajemen virtual host (virtual servers) seperti situs web, email, DNS, database, dan sebagainya.

Joomla adalah CMS open-source (gratis dan bisa di modifikasi) yang di gunakan unstuk membuat dan mengelola situs web secara dinamis, terutama situs dengan struktur kompleks seperti portal berita, situs organisasi, atau komunitas.

Wordpress adalah CMS-source yg paling populer di dunia. Awalnya dibuat untuk blogging, kini WordPress telah berkembang menjadi platform serbaguna yang bisa di gunakan untuk membuat blog, toko online, portofolio, bahkan website perusahaan besar.

Cara Kerja
  1. Instalasi

    • Diinstal di server berbasis Linux (misalnya Ubuntu, CentOS, Debian).

    • Biasanya diinstal bersama LAMP/LEMP stack (Linux, Apache/Nginx, MySQL, PHP).

  2. Antarmuka Web

    • Dapat diakses melalui browser di port default 10000, misalnya:
      https://your-server-ip:10000/

  3. Virtual Server = Domain/Website

    • Setiap "Virtual Server" di Virtualmin mewakili satu situs web/domain.

    • Kamu bisa membuat akun pengguna khusus untuk mengelola virtual server tertentu.

  4. Manajemen Modular

    • Menggunakan modul Webmin di belakang layar.

    • Setiap fitur seperti DNS, mail server, database dikelola sebagai modul tersendiri.

  5. Automation & Template

    • Kamu bisa membuat template hosting, mengatur kuota, fitur yang tersedia, dll.

    • Otomatisasi backup, SSL renewal, pembuatan user, dan lainnya.

Kegunaan
  1. Manajemen Virtual Server
    Mengelola banyak domain (virtual host) dalam satu server fisik.

  2. Manajemen Email
    Membuat akun email, mengatur forwarders, autoresponders, dan spam filtering.

  3. Manajemen Database
    Mendukung MySQL dan PostgreSQL: membuat, menghapus, dan mengelola database per domain.

  4. Manajemen DNS
    Mengatur DNS records (A, MX, CNAME, dsb) untuk setiap domain.

  5. Manajemen SSL
    Install SSL (termasuk Let's Encrypt) dengan mudah untuk tiap domain.

  6. Backup & Restore
    Backup dan restore akun atau keseluruhan server secara terjadwal atau manual.

  7. User Management
    Memberi akses kepada pengguna tertentu untuk mengelola domain masing-masing.

  8. Script Installers
    Menginstal CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dll secara otomatis.

Langkah-langkah
1. Ketik nano /etc/network/interfaces lalu konfigurasi seperti gambah dibawah ini. Jika sudah restart network dengan perintah /etc/init.d/networking restart


2. setting repository, saya memakai kartolo, setting repository dengan perintah nano /etc/apt/sources.list. Jika sudah update dan upgrade dengan perintah apt-get update dan apt-get upgrade

3. Selanjutnya install virtualmin dengan perintah wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install/sh



4. Lakukan penginstallan /install.sh, ketik y untuk melanjutkan. Kemudian masukkan hostname (contoh smkbisa.com)



5. Tunggu sampai installasi selesai jika sudah maka akan muncul tampilan seperti dibawah




6. pergi ke web browser dan ketik IP kalian untuk mengecek. (contoh 211.20.25.83:10000). Jika tampilan sudah seperti ini maka sudah berhasil



Langkah selanjutnya yaitu meninstallasi Joomla
1. Login ke halaman virtualmin, klik Ccreate Virtual server. Konfigurasi seperti dibawah ini (usahakan nama domain berbeda dengan virtual)




2. Klik self-signed SSl Certificate untuk melengkapi data



3. Kemudian install file joomla. Kalian bisa menginstall di web joomla.org
4. Masukkan file joomla ke virtualmon, klik file manager-gile-upload-pilih file joomla yang sudah kalian install-upload,kemudian extract file joomla yang sudah di upload ke dalam virtualmin






6. Kemudian select pergi ke virtual server summary dan klik domain kalian.
7. Jika sudah berhasil, maka akan muncul instalasi joomla. Lengkapi data data tersebut untuk melanjutkan instalasi.


8. Setelah masuk dan login, maka tampilannya akan seperti ini


Selanjutnya kita akan melanjutkan menginstalasi wordpress
1. Ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu Konfigurasi seperti gambar dibawah ini Jika sudah  reset network interfaces pada debian dengan perintah "/etc/init.d/networking restart"




2.  Login halaman virtualmin kalian, dan klik "Create Virtual Server". Konfigurasi seperti dibawah ini (usahakan nama domain tidak sama dengan virtual). Kemudian "Create Server"



3. masuk kebagian manage web apps lalu pilih wordpress
4. konfigurasi seperti dibawah lalu klik install now
5. jika sudah  pergi ke "virtual server summary", dan klik domain kalian maka akan muncul page seperti dibawah yang artinya install wordpress berhasil. Masukkan domain Wordpress dan Password kalian.



6. setelah login, ganti isi nya sesuai apa yg kalian mau, buka (domain kalian/wp-admin), klil post.



7. Jika sudah kalian ganti maka hasilnya akan seperti ini


Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Terima Kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 10

CARA INTALASI DEBIAN 10 DAN SETTING IP DI VIRTUAL BOX.