CARA INTALASI DEBIAN 10 DAN SETTING IP DI VIRTUAL BOX.

Cara Melakukan Instalasi Debian 10 & Setting IP Address Melalui VirtualBox Beserta Gambar.

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

 Perkenalkan saya Tiara Nela Maftukha dari kelas XI TKJ 2 nomor Absen 33 Kelompok 2. Disini saya akan melampirkan Proses Instalasi Debian dan Setting IP, Berikut ini adalah Pengertian, Sejarah, dan langkah langkah nya.

Pengertian Debian :

Debian adalah salah satu sistem operasi Linux yang bersifat open source dan gratis untuk digunakan. Debian dikembangkan dan didistribusikan oleh Debian Project, sebuah komunitas yang didirikan pada tahun 1993 oleh Ian Murdock. Debian memiliki reputasi sebagai sistem operasi yang stabil dan aman untuk digunakan. Debian didasarkan pada kernel Linux, namun menyediakan lebih dari 59.000 paket perangkat lunak yang telah dikompilasi dan diuji oleh tim pengembang Debian. Paket-paket tersebut meliputi perangkat lunak sistem, server, dan aplikasi desktop seperti browser web, aplikasi kantor, permainan, dan sebagainya. Debian juga memiliki beberapa varian, seperti Debian GNU/Linux, Debian GNU/kFreeBSD, dan Debian GNU/Hurd. Debian GNU/Linux didistribusikan dengan menggunakan model pengembangan yang bersifat open source dan gratis, dengan proses pengembangan yang berlangsung di bawah pengawasan tim pengembang Debian. Tim pengembang Debian terdiri dari ribuan sukarelawan yang tersebar di seluruh dunia, yang berkontribusi pada pengembangan, penerjemahan, dan dokumentasi Debian. Debian memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari sistem operasi Linux lainnya. Salah satunya adalah sistem manajemen paket yang digunakan oleh Debian, yaitu Advanced Packaging Tool (APT). APT memungkinkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan mengelola paket perangkat lunak dengan mudah dan efisien. Selain itu, Debian juga memiliki proses pengujian yang ketat sebelum rilis, sehingga menjamin stabilitas dan keamanan sistem operasi. Debian juga memiliki komunitas yang besar dan aktif, yang dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada pengguna Debian. Komunitas Debian juga sering kali mengadakan acara pertemuan dan diskusi online untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai Debian. 


Sejarah singkat Debian :

Debian merupakan sistem operasi Linux yang dibuat pada tahun 1993 oleh Ian Murdock yang kemudian menjadi Debian Project Leader. Nama Debian sendiri diambil dari nama Ian dan istrinya Debra, sehingga terbentuk nama Debian. Pada awalnya, Debian dibuat untuk memperbaiki masalah yang ada pada sistem operasi Linux Slackware. Debian pertama kali dirilis pada tanggal 16 Agustus 1993, dan versi 1.1 dirilis pada tahun 1996. Debian menjadi sistem operasi yang sangat populer dan banyak digunakan oleh pengguna Linux di seluruh dunia. Seiring waktu, Debian terus mengalami perkembangan dan pembaruan. Pada tahun 1997, diluncurkan proyek Debian GNU/Hurd, yang merupakan implementasi sistem operasi Debian pada mikrokernel Hurd. Selain itu, proyek Debian juga mengembangkan berbagai versi, seperti Debian Edu, Debian Med, Debian Science, dan lain sebagainya. Pada tahun 2013, Debian merilis versi 7.0 yang diberi kode nama Wheezy. Versi ini menawarkan banyak perbaikan dan peningkatan, seperti dukungan untuk arsitektur ARM, dan banyak lagi. Pada tahun 2015, Debian merilis versi 8.0 yang diberi kode nama Jessie, dan pada tahun 2017, Debian merilis versi 9.0 yang diberi kode nama Stretch. Saat ini, Debian menjadi salah satu sistem operasi Linux yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Debian juga menjadi dasar dari berbagai distribusi Linux, seperti Ubuntu, Linux Mint, dan banyak lagi. Debian juga terus dikembangkan oleh para pengembang dan komunitas Linux di seluruh dunia, sehingga tetap menjadi sistem operasi yang sangat relevan dan populer hingga saat ini. 



Cara Menginstall Debian 10 :

 1. Unduh Debian 10 ISO 
      Kunjungi situs resmi Debian dan unduh file ISO Debian 10

2. Unduh dan install VirtualBox

     Jika belum memiliki VirtualBox, unduh dan instal dari situs resmi VirtualBox.

3. Buka VirtualBox dan klik "New" untuk membuat mesin virtual baru.

4. Isi Nama dan Sistem Operasi:
Name: " Kelompok2".
Type: Linux.
Version: Debian (64-bit).



5. Alokasikan RAM untuk mesin virtual, misalnya 1024 MB atau lebih, tergantung pada kapasitas sistem host Anda.


6. Pilih "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) dan klik "Next".Pilih "Dynamically allocated" dan klik "Next".Atur ukuran hard disk, misalnya 2 GB atau lebih, dan klik "Create".


7. Pilih Mesin Virtual yang baru dibuat dan klik "Settings".Storage:Di tab "Storage", pilih "Empty" di bawah pengaturan Controller: IDE.Klik ikon CD di sebelah kanan dan pilih "Choose a disk file".Pilih file ISO Debian 10 yang sudah diunduh.



8. Di tab "Network", pastikan Adapter 1 diatur ke "NAT" agar mesin virtual memiliki akses ke internet.


9. Pilih mesin virtual Debian 10 dan klik "Start".Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan dan tekan "Enter".







10. Pilih negara Anda dan tekan "Enter".



11. Pilih tata letak keyboard dan tekan "Enter".



12. Masukkan nama host untuk sistem dan tekan "Enter". Saya menggunakan hostname 'debiankelompok2'


13. Masukkan nama domain (bisa dikosongkan) dan tekan "Enter". Saya menggunakan domain name 'kelompok2'



14. Masukkan kata sandi root dan tekan "Enter".Masukkan kembali kata sandi root dan tekan "Enter".


15. Buat pengguna baru dengan nama lengkap dan tekan "Enter".Masukkan nama pengguna untuk akun tersebut dan tekan "Enter".


16. Masukkan kata sandi untuk pengguna tersebut dan tekan "Enter".Masukkan kembali kata sandi dan tekan "Enter".



17. Pilih metode partisi (disarankan "Guided - use entire disk") dan tekan "Enter".




18. Pilih disk yang ingin digunakan dan tekan "Enter".Pilih "All files in one partition" dan tekan "Enter".


19.Pilih "Finish partitioning and write changes to disk" dan tekan "Enter".Konfirmasi dengan memilih "Yes" dan tekan "Enter".


20. Dibagian Configure the package manager kalian pilih NO

21. Dibagian Use a networking mirror, kalian pilih NO.



22. Pilih NO lagi.


23. Untuk Software Selection, kalian pilih yang bawah sendiri, dengan memilih dengan spasi, kemudian enter.


24. Pilih YES untuk Install the GRUP boot loader to the master boot record



25. pilih yang bawah dibagian "Device for boot loader".


26. Pilih 'Continue'  dibagian finish.


27. Setelah instalasi selesai, sistem akan reboot. Eject file ISO dari drive virtual sebelum reboot.Debian 10 akan memulai dan siap digunakan.


 Cara Setting IP Address sistem operasi Debian 


1. masuk ke mode root dengan mengetik kan perintah "su -" dan masukkan sandi root yang tadi telah kita buat di awal.


2. File konfigurasi jaringan di Debian 10 biasanya terletak di /etc/network/interfaces 



3. Tambahkan atau edit entri untuk antarmuka jaringan yang ingin Anda atur secara statis. Saya menggunakan:
IP Address : 211. 20. 24. 33
Netmask : 255 . 255 . 255 . 0

Simpan perubahan dan keluar dari editor teks, tekan Ctrl+O kemudian Enter dan Ctrl+X. 



4. Kemudian ketik ' /etc/init.d/networking restart ' lalu enter, jika sudah muncul (OK) berwarna hijau, maka proses setting IP Address telah berhasil, Untuk melakukan pengecekkan IP Address cukup ketikkan 'ip a' .




Sekian penjelasan mengenai cara Instalasi Debian 10 dan juga Setting IP Address melalui VirtualBox, Semoga mudah di Pahami dan juga Bermanfaat,  Mohon maaf jika terdapat salah kata, Terimakasih!.

Wassalamualaikum Wr. Wb .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 10